Kata temanku hari ini negeri kita yang kaya ini sedang ada gejolak dengan malingsia. Negeri kita yang terhebat di dunia ini, negeri no.1 yang ada di dunia, negeri yang tidak pernah runtuh walau APBN nya di korupsi besar-besaran. Negeri yang tetap tegak berdiri walau harga pangan melonjak naik dan BBM melambung tinggi tak terjangkau rakyat emperan desa. Negeri ini sedang bergejolak dengan malingsia, yang dulunya para pelajar malingsia mencari ilmu di negeri kita ini, bergejolak dengan daratan busuk yang rakyatnya pernah dipintarkan Negara kita. Pantas saja kemarin para mahasiswa di depan kampusku berorasi meneriakkan : GANYANG MALAYSIA!!! Sedang disisi lain menanggapi masalah kembali masuknya kapal Malaysia di perairan Idonesia dengan mempekerjakan TKI asal Indonesia : Pemerintah Menolak Dianggap Lemah
Dapat dilihat di http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2010/09/01/brk,20100901-275468,id.html Sungguh sangat ironi.
Ayolah, GANYANG MALINGSIA!!!
Hey presiden, kita ini di takuti seluruh penjuru dunia. 250 juta siap mengangkat senjata jika 500 ribu tentara tidak bisa mengatasinya. Hey presiden, jangan jadi bangsa penakut. Negeri ini pernah ditakuti penjajah di masa Bung Karno!! Atau mungkin anda takut akan ada pengangguran besar lantaran TKI kita disana dipulangkan. Begitukah presiden??? Lantas, mengapa sejak dulu-dulunya anda tidak memikirkan permasalahan ini?? Mengapa anda tidak memprioritaskan pengentasan kemiskinan dengan perluasan lapangan kerja dalam negeri?? Mengapa tidak seperti india, yang merdeka paling akhir tapi makmur terlebih dahulu. India memagari negerinya dari budaya dan produk-produk dari luar negeri. Kemudian perekonomian berkembang dalam 1 putaran India saja, bahkan mereka bisa mengimpor barang-barang ke banyak Negara kini. Industri per-film-an mereka no. 1 dunia. Makanya, jangan yang di urus hanya JABODETABEK saja, Papua juga negeri kita pak!!! Maluku milik kita bung!!! Nusa tenggara yang pernah ada masalah kelaparan padahal disana lumbung padi juga tanggung jawab kita wahai pejabat!!! Jangan hanya yang di masalahkan berbulan-bulan tabung elpiji yang mahasiswa teknik saja bisa mengatasinya!!
Wahai presiden, jangan takut dengan permasalahan itu. Ini bukan lagi masalah diplomasi tapi menyangkut moral dan harga diri bangsa ini di mata internasional. Hubungi saya di 085736382856 jika anda kekurangan tenaga perang. Saya akan SMS teman-teman saya lainnya. Ah, payah!!! Tentara di latih jungkir balik apalah gunanya, tes-tes masuknya yang seakan mencari manusia sempurna apalah artinya jika tentara hanya jadi pajangan. Seandainya Bung Karno bisa bangkit dari kuburnya mungkin saat ini beliau telah mengajak serta para pemuda dan rakyat berperang, dan bila Bung Tomo masih bisa berteriak pasti orasi-orasi ulung saat ini membakar jiwa pemuda dari sabang-merauke!!
Aku pernah melihat desaku dari puncak bukit, sungguh begitu indah dan saat itu aku teramat bangga dengan Indonesia. Padahal aku belum melihat pantai kuta, Pulau ambon, Pulau rote dan daratan eksotis lain di negeri ini. Tapi kini aku sedikit kecewa, karena negeri ini penakut. Seperti manusia yang akan diam saja dilempari kotoran ayam di mukanya!! Dan hanya satu jawaban atas masalah ini : MALINGSIA HARUS MINTA MAAF KEPADA INDONESIA DI HADAPAN INTERNASIONAL ATAU GANYANG MALAYSIA!!! Hanya ada dua solusi itu…….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar