Pengikut

Jumat, 22 Oktober 2010

Kantin FP

Kamu keindahan wanita
Bagaimana langit tidak kehilangan nyanyian
Tatkala jalak berhenti berkicau
Oleh pesonamu pagi ini
Dan membuatku sempat tertegun memandang wajahmu

Tuhan mempertemukan kita di kantin
Pagi ini, dalam ketidaksengajaan besar
Bukan rekayasa dan rencana sebelumnya
Aku berterimakasih
Bukan karena kamu mentraktirku
Tapi karena pagi ini aku bisa melihat senyummu
Langsung dari mataku
Dan melihatmu berubah jadi baik

Bunga memang bisa layu
Tapi tidak dengan senyummu
Tapi tidak dengan manismu
Kamu akan terus menjadi idamanku
Walau mulut kotorku berkata tidak
KELAK AKU AKAN MEMILIKIMU

To : Yg pernah aku panggil "SUPRI" dan teman-temanku percaya itu!

Dokter India

Dengan selendang mumbainya, para dokter India bejalan dari balik mobil APV nya.
Ramai-ramai berpuluh orang. Acha acha, nehi nehi... Aku seperti menonton sinetron India langsung dengan mata kepalaku ketika sepasang dari meraka bergandeng tangan lawan jenis. Dan hembusan sepoi-sepoi makin mendramatisir keadaan yang makin membuat mataku fokus terarah pada episode kali ini. Perlahan hilang. Perjalanan oleh pijakan kaki mereka menyudahi segala keindahan ini.

Bahwa kemudian aku tahu bahwa mahasiswa FK UB beragam etnis jua ada yang bule hima (hitam mawut) dari India gitu.. Hehehe. Dokter cintanya Syah rukh khan....
Apa mungkin ya aku berpasangan dengan seorang dokter muda kelak?? Yang cantik dan bersih. Kemudian ketika aku sakit tidak usah jauh-jauh ke tempat praktek dokter, tidak usah mahal-mahal beli obat, dan bisa rawat inap di kamar rumah sendiri dengan pelayanan Paviliun bintang 5...

Gabryna Auliya Nugroho

Aku menyebutmu malaikat tak bersayap
Aku mengenangmu layaknya bidadari dunia
Dan sepanjang jalan kenangan....
Bahwa aku pernah mengenalmu
Anehnya kita dikira pacaran
Sungguh, aku tak mau lah......

Kita lebih baik hanya menjadi sahabat
Masa sepan kita masih panjang
Kamu masih bisa memilih yang lain yang terbaik
Dan aku berhak berkata tidak
Walau mungkin saat ini

Biarlah ini semua menjadi sebuah cerita
Tanpa adanya perwujudan tindakan
Tanpa ada tali pengikat
Dan, cem-ceman mu itu keren
Kalau udah jadian traktir aku ya??
hehehehehe

EM Brawijaya

Aku mengerti
Memahami walau hanya secuil, akan sebuah arti makna nahasiswa sejati...
Bahwa kita adalah agen pembawa perubahan besar bangsa ini.
Lihatlah negeri ini, renungkan betapa dirindukannya pemimpin untuk negeri ini....
Yang adil, tegas, jujur dan demokratis...
Pemimpin yang demokratis...
Bahwasanya aku disini adalah untuk membawa sebuah visi kebanggaan kemakmuran rakyat indonesia...
Membawa solusi untuk permasalahan bangsa dan memukul rezim yang semena-mena, menyimpang dari kebijakan serta mereka yang menunjukkan ketidakberpihakan pada rakyat kecil indonesia....

"Biarlah dunia menempaku sekuat tempaannya, namun kelak akulah yang akan mengubah dunia"

"Beri aku 1 pemuda, maka aku akan mencabut gunung semeru. Beri aku 10 pemuda maka aku akan mengubah dunia" -Ir. Soekarno-