Pengikut

Selasa, 24 Agustus 2010

Yang Ada Dalam Sebuah Jiwa


Disini, kita bukan yang terbaik tapi kita yang termotivasi untuk menang.
Kita bukan yang terpandai, tapi kita cerdik melihat setiap peluang.
Kita bukan orang yang hebat tapi justru kita yang paling merasa tidak memiliki apapun.
Kita bukan bukan pemimpi Indonesia yang makmur, tapi kita yang akan membuat perubahan besar.
Karena 1000 orang tua akan berdo’a, berharap dan bercita-cita untuk ini tapi 1 orang pemuda yang akan mengubah dunia!!
Walau badai menghadang, walau petir menggelegar kita akan terus berjuang untuk negeri ini.
Kita belajar, kita berprestasi, kita membangun negeri.
Atas nama ayah kita, yang mungkin saat ini telah merenda do’a dalam sajadah panjang menuju mendekat pada Tuhan di surga.
Atas nama ibu kita, yang telah memberi kita segalanya hingga akhirnya kita harus tidak tahu dengan apa kita mesti membalas segala itu.
Atas nama ibu kita, yang tangan sucinya telah rela dipakai mengusap ingus kita di waktu kecil.
Atas nama ibu kita, yang selalu membanggakan nama anaknya dihadapan semua orang saat ini.
Kita mesti segera sadar, kita harus bangga disini. DI TEMPAT INI !!!
Bukan karena kita anak orang kaya, tapi karena banyak anak orang kaya tidak bisa disini.
Bukan karena kita pandai, tapi karena lebih banyak lagi orang pandai tidak bisa disini.
We  are the champion!!!!!
Sadarilah itu, satu langkah awal telah kita ambil dan kita dapatkan.
Kita masih mungkin mendapat prestasi terbaik.
Kita masih mungkin mendapat beasiswa luar negeri.
Kita masih mungkin menjadi garda terdepan di tempat ini.
Kita masih mungkin berada di gedung besar Istana sana.
Mari kita bermimpi, karena itu tidak dilarang. Bermimpi yang besar, dan apabila kita mau berusaha mencari jalan untuk meraihnya : TIDAK ADA YANG MUDAH, TIDAK ADA YANG TAK MUNGKIN!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar