Pengikut

Minggu, 22 Agustus 2010

Untuk Tuan dan Putri Istana

Bagaimana bila saat ini aku dapat melihat hujan
Wahai tuan dan putri Istana tidak iri kah kau padaku
Disini dapat kulihat dari jendela kamarku semesta berpesta
Daun-daun gembira ria tersirami gemercik
Burung-burung tiada henti bernyanyi
Dan induk ayam menghangatkan anak-anaknya
Gemuruh ini lebih indah dari music Mozart

Wahai tuan dan putri Istana
Bisakah disana engkau membasahkan dirimu
Pada rahmat Allah dalam air bening ini
Bercanda ria seperti anak-anak itu
Berlarian lepas tanpa beban
Hidup seutuhnya merdeka
Seperti jatuhan-Nya yang jatuh bebas

Aku hanya melihat engkau berselimut saat ini
Menghangatkan tubuhmu dari rahmat Allah ini
Dan cerita hidupmu tanpa kisah seperti mereka
Si anak dunia yang bebas lepas……..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar