Pengikut

Minggu, 22 Agustus 2010

Karena Seorang Wanita

Terkadang kita harus benar-benar membuka keluguan kita dihadapan wanita. Lalu membiarkannya tertawa dan mengatai kita bahwa kita orang desa. Terkadang kita mesti ikhlas mendengar nasehat baik untuk tidak berlama-lama shockculture di tempat yang bagi kita asing. Karena memang itulah adanya kita dan tak boleh dipungkiri itu. Seringkali kita harus bodoh menghadapi perabotan elektronik didepan kita, bukan karena bagaimana memakainya tapi karena ternyata ada banyak hal-hal didalamnya yang tak kita ketahui. Dan sekali lagi kita mesti bersabar melihatnya tertawa dan tersenyum sedikit meledek. Lalu kita berganti menjadi penonton atau seorang siswa yang seperti diajari oleh seorang guru dan berkata : Ooo begitu ya. Namun anehnya bila ada orang lain disebelah, pastilah dia ikut tertawa atau kalu tidak menunjukkan dengan ekspresi aku yakin didalam hatinya dia membatin betapa bodohnya pria itu (kita).

Jauh sebelum itu kita harus meminta tolong banyak pada wanita itu beberapa hal yang penting dan berguna bagi kita. Maka kita harus sering bertanya tentang apa-apa saja yang ingin kita tanyakan. Lagi-lagi itupun juga menjadi permasalahan karena baginya kita itu terlalu banyak tanya. Padahal kita tidak ingin tersesat dijalan, makanya sebelum mendengar jawaban-jawanbannya kita harus rela mendengar pembukaan ceramah ledekan. Mungkin akan sangat memalukan bila kita tidak mengerti istilah-istilah bahasa gaul lalu menanyakan padanya, tapi demi kelancaran rasa ingin tahu itu harus berani kita tanyakan. Dan mungkin yang kita jumpai adalah seorang wanita yang baru masuk kursus Conversation bahasa inggris, lalu kita harus kikuk mendapat pesan singkat di HP kita bahasa-bahasa inggris yang kita tak tahu artinya. Disaat itu yang bias kita lakukan adalah mencari kamus, atau mencoba mengalihka ke topik yang lain. Setelahnya kita harus segera memasukkan Software kamus di komputer kita agar lain waktu kita bias tampak gagah bias menjawab satu demi satu pertanyaan inggrisnya bukan lagi hanya dengan YES, NO.

Dalam suatu waktu akhirnya kita terpaksa menceritaka masalalu kita yang mungkin tidak sepantasnya kita katakan pada orang lain, karena kita telah dekat dengannya maka kita mau menceritakan tentang bagaimana jati diri kita di masa lalu dan itupun juga seringkali terlihat sombong. Kita harus bersabar lagi dianggap pamer dan makin bersabar lagi ketika dituduh berbohong atas semua kebenaran itu yang bukti autentiknya kita punyai dalam lemabar piagam yang syah dan ditandatangani pejabat berwenang. Itulah yang terkadang membuat kita harus menyesal terlalu jauh menceritakan tentang kehidupan masa lalu kita, yang bukan menimbulkan rasa senang hati tapi justru boomerang. Karena bagi kita itu bukan kebanggaan, karena kebanggaan itu bagi kita mungkin adalah ketika saat ini kita berada di tempat yang kita cita-citakan dan berdiri dengan gagah mengenakan seragam kebanggaan.

Kita tekadang masih bimbang dan ragu tentang jalan yang kita ambil, namun kita sedang menempuhnya. Seperti mengarungi perjalanan panjang tanpa tujuan. Dan kita harus berkonsultasi pada seorang wanita itu tentang apa yang kita alami dan mengapa seperti ini adanya. Kita harus menjelaskan tentang sedikit masa lalu untuk acuan pemberian solusi dan kata-kata bijaknya. Lalu dapatlah kita banyal petuah-petuah darinya yang dia juga dapatkan dari orang lain yang lebih berpengalaman. Tentang masa depan dan segala tujuan yang bisa kita tempuh nantinya. Walau kita seringkali tidak yakin dengan kata-katanya. Walau terkadang kita yakin bahwa itu hanya sekedar penghibur ditambah lagi dia pun juga tidak yakin pada jalannya yang sama seperti jalanku ini. Dan walau kita tidak menemukan sedikit saja rasa puas dari kata-katanya. Tidak sedikitpun.

Mengenal wanita yang aneh, yang kita harus rela tampak bodoh dihadapannya. Yang kita harus tampak benar-benar tak bias apa-apa walau sebenarnya kita mengerti. Untuk sekedar membuatnya menerangkan dan kita bias leluasa mendengarkan penjelasannya. Bukan mencuri pandangan tapi hanya sekedar memperhatikan saja. Karena ternyata kita akan baru tahu setelah lama sesudahnya bahwa wanita itu sudah mempunyai kekasih. Dan kita harus merasakan hal yang agak aneh pada perasaan yang ada dihati ini, merasakan hal yang tidak sewajarnya untuk benci atau menjadikan mata tak bisa terpejam hingga larut malam bahkan hingga dini hari. Dan ternyata kita mesti sadar bahwa rasa yang ada itu hanya sekedar kekaguman, bukan rasa kasih sayang atau rasa ingin mencintai. Kita harus memendam rasa yang ada selain rasa kagum pada sahabat. Ya begitu saja mungkin yang bisa kita lakukan dan semoga setelah ini kita tak akan dipertemukan dengan wanita itu untuk keakraban kedua kali. Dan semoga wanita itu kemudian dapat hidup bahagia dengan kekasihnya. Sepanjang masa tanpa ada lagi dalam kehidupanku selanjutnya. Amien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar