AGROECOLOGY
What is agroecology?
Agroecology is
a scientific discipline that uses ecological theory to study, design, manage and evaluate agricultural systems that are productive but also resource conserving
concerned with the maintenance of a productive agriculture that sustains yields and optimizes the use of local resources while minimizing the negative environmental and socio-economic impacts of modern technologies..
Ekologi = ilmu yg mempelajari hubungan antar makhluk hidup, dan hubungan antar makhluk hidup dengan lingkungannya.
Ekologi Pertanian = ilmu yang mempelajari sistem pertanian dengan menggunakan kaidah-kaidah ekologi.
Tujuan ekologi pertanian adalah : mempelajari sistem pertanian dengan menggunakan kaidah-kaidah ekologi sehingga penerapan teknologi pertanian tidak merusak lingkungan.
Mengapa hal itu perlu dilakukan?
Pertanian kuno (purba) :
mengambil hasil pertanian tanpa menanam
menanam di lahan sempit secara sederhana
pertanian ladang berpindah (shifting cultivation)
berpindah tempat baru jika hasil tanaman sudah turun
kembali ke tempat semula setelah 7-10 putaran
teknologi masih sederhana
hasil untuk keluarga (subsisten)
Pertanian tradisional :
pertanian dengan sistem menetap
pengolahan tanah dengan tenaga manusia/hewan,
bibit menggunakan jenis lokal,
pemupukan dengan pupuk organik,
pengairan sistem tadah hujan,
pengendalian hama penyakit secara manual
rasa padi enak
hasil panen yg baik dipilih untuk bibit
Hasil padi rendah
Umur tanaman lama (± 6 bulan)
Bibit lokal rentan serangan hama/penyakit
Pertanian modern (revolusi hijau) :
pengolahan tanah secara mekanik (mesin)àsewa
bibit unggul hasil persilangan buatan
bibit selalu beli, dan butuh unsur hara tinggi
penggunaan pupuk an organik (buatan pabrik)
tanah sawah kekurangan bahan organik
pencemaran tanah, air dan udara
pengairan sistem irigasi
pengendalian hama/ penyakit secara rutin pakai pestisida buatan
penggunaan hormon tumbuh
makhluk hidup bukan sasaran mati
ledakan hama sekunder
polusi pestisida ke tanah dan air
Pertanian sehat (sustainable agriculture):
menggunakan prinsip-prinsip ekologis
penurunan penggunan pupuk buatan dan memberikan pupuk organik
penggunaan pestisida organik
pengendalian HPT secara terpadu (IPM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar